salam meruntun kata hati..
tiada keruan bicara di kala hati dilanda ribut perasaan..
sepoi-sepoi angin keresahan menyejukkan lagi perasaan nan menggigil..
rimbunan daun selera keguguran dan berterbangan ke udara.......
air mata berkocak di pinggiran mata nan sayu...
cukup sudah fenomena ini yang menggambarkan warna-warna perasaan
yang terlukis di hati..
wasilah kalbu...
bicaranya tersulam seni jalur-jalur corak perasaan...
sebagai wasilah penyelesaian simpulan-simpulan masaalah yang terkusut
di hamparan hati...
ayuh atur kembali barang sepahan dek berkalutan ribut tadi...
susun satu persatu...leraikan satu persatu..
yang hitam letakkan pada hitam, yang putih pada putih, yang biru pada biru,
yang merah pada merah...
jangan berkelam dikala cuaca sudah kelam...nanti tiada jalan langsung kelihatan..
terangkan jalan-jalan yang kelam dengan cahaya yang terang...
biar biasnya menampakkan lekok liku, bengkang bengkok jalan-jalan penyelesaian...
moga sang kalbu semakin aman....
